Apakah anda ketahui tentang USAHA dan ENERGI ?
Usaha adalah hasil kali antara komponen gaya yang segaris dengan perpindahan dengan besarnya perpindahan. Ada banyak macam usaha menurut gaya yaitu : masing-masing gaya bekerja pada perpindahan yang berbeda dan masing-masing gaya bekerja serentak pada perpindahan yang sama.
Rumus umum usaha :
W = Fs
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Ada banyak sekali macam-macam energi yang terkandung dalam bahan makanan, bahan bakar, air terjun, panas bumi, cahaya matahari, dan inti atom.
Bentuk energi dan sumbernya
Secara umum energi dapat dibedakan dalam berbagai bentuk yaitu energi potensial, energi kinetik, energi kalor, energi cahaya, energi nuklir, energi bunyi, dan sebagainya. Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena keadaan atau kedudukannya. energi ini meliputi energi potensial gravitasi, elastis, kimia, listrik, nuklir dan sebagainya.
Rumus Energi potensial (EP)
EP = 1/2 mv2
sumber : buku fisika PHIBETA
azka fisika
Sabtu, 01 Desember 2012
Senin, 26 November 2012
Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Gaya Coulomb dan medan litrik merupakan
besaran vektor, sedangkan energi potensial listrik dan potensial
listrik merupakan besaran skalar.
1) Energi Potensial Listrik
Energi potensial listrik akan timnul bila sebuah muatan uji qo didekatkan pada sebuah muatan q. Besarnya energi potensial yang timbul pada muatan qo sebanding dengan usaha yang diperlukan untuk melawan gaya Coulomb FC.
Perhatikan Gambar 4.18. Perubahan energi potensial dari keadaan (1) ke keadaan (2) sebagai berikut:
ΔEP = -FC cos θ (Δs)= W12 ...............................................(4.1.10)
dengan :
FC = gaya Coulomb
Δs = perpindahan muatan
Tanda minus pada persamaan di atas berarti beda energi potensial sebanding dengan usaha untuk melawan gaya Coulomb Fc. Jadi, dibutuhkan gaya sebesar F untuk melawan gaya Coulomb, F=-FC. Pada Gambar 4.18 terlihat bahwa arah gaya F sama dengan arah perpindahan Ds sehingga cos 0= 1, maka ΔEP = FΔs. Untuk Δs sangat kecil, r1- r2 =0. Gaya F pada selang ΔEP dapat dianggap sebagai gaya rata-rata dari F1 dan F2 dengan:

Perubahan potensialnya :
ΔEP = W12 = FΔs
ΔEP =
(r1-r2) = kqoq
............................................................(4.1.11)


dengan
ΔEP = perubahan energi potensial listrik antara kedudukan akhir dan kedudukan akhir
W12 = usaha yang dilakukan untuk memindahan muatan qo.
qo = muatan, uji, q = muatan sumber.
r2 = jarak antara muatan uji dan muatan sumber pada kedudukan akhir yaitu titik 2.
r1 = jarak antara muatan uji dan muatan sumber pada kedudukan awal yaitu titik 1.
BESARAN VEKTOR
Besaran Vektor dan Skalar
Besaran Vektor dan besaran Skalar Penulis : Yoskin Erlangga Anwarsyam
Dalam pembahasan sebelumnya, mengenai
Besaran dan Satuan, anda sudah mempelajari besaran Fisika, seperti
besaran pokok dan besaran turunan. Dalam bab (halaman blog) ini, anda
saya ajak untuk memahami kelompok besaran Fisika lainnya, yaitu Besaran
Vektor dan Besaran Skalar.
Besaran Skalar
Pada saat anda menghitung luas sebuah
bidang bujur sangkar, maka anda hanya menyebut angka (nilai) nya saja,
misalkan 25 cm² Demikian pula, saat anda membeli dan menimbang satu
keranjang buah mangga, maka pada timbangan tertera angka yang
menunjukkan massa mangga tersebut, misalkan 4 kg.
Pada contoh tersebut diatas, besaran Luas bujur sangkar dan Massa mangga merupakan besaran skalar, yaitu besaran yang hanya memilik besar (nilai) saja dan tidak memiliki arah.
Contoh besaran Skalar yaitu, panjang,
massa, waktu, suhu, massa jenis, volume, enegi potensial, usaha,
potensial listrik, energi listrik dan lainsebagainya.
Besaran Vektor
Jika sebuah mangga yang anda beli tadi, berada dalam genggaman tangan anda, yang semula diam, kemudian terjatuh. Apa yang anda amati? Buah mangga tersebut jatuh kearah lantai, yang disebabkan oleh Gravitasi Bumi (Gaya). Pada gerak mangga, dari keadaan diam bergerak dengan kecepatan yang terus bertambah dengan arah kebawah hingga menyentuh lantai. Dari kejadian tersebut, kita dapat menyebutkan bahwa, besaran Gaya dan besaran Kecepatan merupakan besaran Vektor, yaitu besaran yang memilik nilai dan arah.
Vektor dapat dituliskan dalam huruf kecil dan besar, atau dengan dua huruf seperti berikut :
Operasi Vektor :
Dalam penggunaan Vektor, dua buah vektor atau lebih dapat dijumlah, dikurang, dikalikan atau dibagi. Kegiatan ini disebut Operasi vektor.
Penjumlahan dan pengurangan Vektor.
Menjumlahkan dan mengurangkan Vektor dapat ditempuh dengan cara (metode) Jajaran Genjang, Segitiga dan Segi banyak (Polygon)
Menjumlahkan dan mengurangkan Vektor dapat ditempuh dengan cara (metode) Jajaran Genjang, Segitiga dan Segi banyak (Polygon)
SUMBER : http://yoskin.wordpress.com/jumpa-fisika-x/besaran-vektor-dan-skalar/
Sabtu, 24 November 2012
TERMODINAMIKIA
Termodinamika adalah salah satu cabang ilmu fisika yang memusatkan perhatian pada energi (terutama energi panas) dan transformasi. transformasi energi pada termodinamika berlandaskankan pada dua hukum, yaitu hukum pertama termodinamika yang merupakan pernyataan lain dari hukum kekekalan energi dan hukum kedua termodinamika yang memberi batasan apakah suatu proses dapat berlangsung atau tidak.
Sebelum menggunakan hukum-hukum termodinamika. kita perlu mendefinisikan terlebih dahulu sistem dan lingkungan. sistem adalah suatu benda atau keadaan yang menjadi pusat perhatian kita, sedangkan lingkungan adalah segala sesuatu diluar sistem yang dapat mempengaruhi keadaan ssistem secara langsung. apabila antara sistem dan lingkungan memungkinkan terjadinya pertukaran materi dan energi, maka sistemnya disebut sistem terbuka. jika hanya terbatas pada pertukaran energi, maka disebut sistem tertutup. sedangkan, jika pertukaran materi maupun energi tidak mungkin terjadi, maka disebut sistem terisolasi. sumber : buku fisika 2 (PHIBETA)
Langganan:
Postingan (Atom)